Notasi Music adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not. Tulisan musik biasa disebut partitur. Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.
Struktur not balok
Pada awal paranada biasanya kita menempatkan “kunci” yang disebut “clef”. Ada bermacam-macama clef: treble, bass, tenor, dan alto. Namun biasanya yang umum digunakan adalah treble clef dan bass clef. Nama lain dari treble clef adalah "kunci G" dan nama lain dari bass clef adalah "kunci F"
Yang atas adalah treble clef (biasanya dimainkan oleh tangan kanan) dan yang bawah adalah bass cleff (biasanya dimainkan oleh tangan kiri)
Unsur-unsur not balok
Dalam notasi balok, sistem paranada (bergaris lima) digunakan sebagai dasar dengan keterangan mengenai tempo, ketukan,dinamika, dan instrumentasi yang digunakan. Not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) interval terts, sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar , kunci-G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g¹. Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada.
Not balok dalam paranada
Penempatan not-not dalam paranada harus memperhatikan kunci yang digunakan, misalnya dengan treble clef, do=c maka kita harus menambahkan satu garis di bawah. Di bawah garis tambahan masih bisa ditambah lagi atau bisa disebut garis bantu, demikian juga ke atas masih bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan not rendah atau tinggi yang dibutuhkan dalam sebuah lagu, memerlukan berapa oktaf. Satu oktaf terdiri dari 8 nada.
contoh: c-d-e-f-g-a-b-c
Lambang-lambang not balok
Ketukan
1. Semi breve: 4 ketuk, artinya akan berbunyi selama 4 ketuk ketika dimainkan. Tanda istirahat seperti gambar diatas menunjukan bahwa harus berhenti / istirahat / diam selama 4 ketuk
2. Minim: mempunyai nilai 2 ketuk dalam time signature 4/4. Sama seperti yang sebelumnya, tanda istirahat seperti gambar di atas menunjukan bahwa harus berhenti selama 2 ketuk
3. Crotchet: mempunyai nilai 1 ketuk
4. Quaver: mempunyai nilai 1/2 ketuk
5. Semi quaver: mempunyai nilai 1/4 ketuk
6. Demisemiquaver: mempunyai nilai 1/8 ketuk
Tanda titik: ditempatkan di belakang not balok. Nilai tanda titik adalah setengah dari not di depannya. Bila not di depannya adalah not penuh (1) = 4 ketuk, maka tanda titik bernilai setengahnya (1/2) = 2 ketuk, dst
Contoh:
Not minim bernilai 2 ketuk, kalau ada titik / dot berarti ditambahkan dengan setengahnya not minim yaitu crotchet yang bernilai 1 ketuk, jadi 2 + 1 = 3 ketuk
Tanda diam : melambangkan sebuah lagu harus berhenti baik di tengah maupun di akhir sebuah lagu.
Sumber:
http://galihsamudra.wordpress.com/tag/not-balok-dan-garis-paranada/
http://id.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik
google images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar